Training Kesehatan Reproduksi Wanita - PT. Leetex Garment Indonesia
Apa
itu Alat Reproduksi?
Organ-organ
yang berperan dalam serangkaian proses dengan tujuan untuk berkembang
biak atau memperbanyak keturunan.
Apa
itu Kesehatan Reproduksi?
Keadaan
sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas
dari penyakit dan kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi serta prosesnya.
Ref:
Cairo,ICPD (International Conference on Populations and Development)
Program of Action, 1994
Awal
perubahan fungsi reproduksi wanita ditandai dengan puberitas,
yaitu: masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis,
dan pematangan fungsi seksual.
Misalnya:
Buah dada berkembang, Jerawat, Menstruasi.
Pada
wanita alat reproduksi terbagi dua, yaitu bagian luar dan dalam.
Masalah
Kesehatan Reproduksi Wanita
1. Infeksi
atau Radang pada alat genital
Vulvaginitis,
yaitu: radang akibat iritasi pada vulva dan vagina. Penyebabnya:
Iritasi oleh sabun, kurang bersih sewaktu membersihkan setelah BAB/
BAK yang menyebabkan gatal gatal disekitar area Vagina.
Perdarahan
Non-Menstrual, yaitu
pendarahan diluar dari menstruasi. Misal: Lecet tergesek oleh jeans
yg ketat, tisue toilet, pelecehan hubungan badan, dll.
Kanker
Servik adalah
kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri
berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.
Deteksi
: Tes Pap Smear
Hindari
penyebab kanker rahim!
a.
Merokok, zat nikotin yang dapat menempel pada selaput rahim bisa
menyebabkan kanker.
b.
Pembersihan Vagina dengan menggunakan sabun yang tidak sesuai dapat
menyebabkan iritasi. Gunakan pembersih yang pH nya 3.5.
c.
Menaburi bedak pada vagina
d.
Kurangi makan berlemak
Hal-hal
yang dilakukan untuk menghindari Infeksi:
Kurangi
penggunaan celana ketat
Jaga
kelembaban dengan mengganti celana minimal 2 kali sehari
Membersihkan
alat genital dari atas ke bawah
Menggunakan
sabun pembersih genital dengan ph 3.5
Mencukur
rambut vulva
Deteksi
dini Pap Smear
2.
Gangguan Menstruasi
Aminor,
yaitu belum terjadi menstruasi dimana masa tersebut umumnya adalah
usia pertama haid.
Disminor/PMS
(Pre Menstruat Syndrom),
yaitu keadaan nyeri saat haid.
Minoragia,
yaitu
pendarahan yang sangat banyak saat haid.
Oligominor,
yaitu haid yang tidak teratur.
Hal-hal
yang dilakukan untuk mengatasi sakit / kram perut saat menstruasi:
Kompres
dengan botol/handuk hangat pada bagian yang sakit
Mandi
air hangat untuk aroma terapi menenangkan diri
Minum
air hangat yang mengandung kalsium tinggi
Menggosok
perut dan pinggang yang sakit
Ambil
posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah dan relaksasi
Tarik
nafas dalam dalam untuk relaksasi
Minum
analegtik / obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter
Hal-hal
yang perlu dilakukan pada saat PMS :
Mengurangi
makanan bergaram, berupa tepung, gula, kafein dan coklat
Meningkatkan
makanan tinggi kalsium dan vitamin C seminggu sebelum menstruasi
Konsumsi
makanan berserat dan banyak minum air putih
Jika darah
yang keluar banyak, memperbanyak makanan yang mengandung zat besi
3.
Masalah dengan Indung Telur dan Tuba Valopi
4.
Masalah Penularan Penyakit Kelamin
HIV
/ Aids
Spilis/
Raja Singa
5.
Keputihan (Pek Tay)
Keputihan
sebenarnya
adalah hal yang normal dan sehat karena pada dinding vagina dan
leher rahim terdapat kelenjar yang memproduksi cairan untuk menjaga
kesehatan organ intim wanita. Namun, hal itu akan menjadi masalah
bilamana terdapat bakteri/jamur/parasit yang merugikan yang
bercampur dengan cairan tersebut sehingga cairan tersebut berwarna
pekat (kuning/coklat/hijau) dan berbau.
Tips
merawat organ reproduksi wanita:
Mandi
teratur dengan organ reproduksi wanita yang dibasuh dengan air
hangat dan sabun yang lembut (pH 3.5)
Sebelum
menyentuh organ reproduksi wanita cuci tangan terlebiih dahulu
Selalu
cebok setelah buang air besar dan kencing dengan arah dari depan
kebelakang (ke arah anus ) jangan arah sebaliknya karena bakteri
dari anus akan terbawan ke organ reproduksi wanita karena hal ini.
Celana
dalamm yang bersih dan terbuat dai bahan katun (100%) selalu
digunakannya. Bahan lainnya seperti nylon dan polyester
mengakibatkan gerah dan panas dan menjadikan lembab pada organ
reproduksi wanita. Bakteri dan jamur sangat menyukai dalam kondisi
(lembab) untuk berkembang biak.
Penggunaan
bahan deodoran, cairan pembasuh (douches), sabun yang keras, serta
tissue yang berwana dan berparfum harap dapat dihindari,
Handuk
atau waslap milik orang lain juga harap dapat dihindari untuk
menggunakannya agar vagina kita kering
Untuk
menghindari kelembaban yangberlebihan di daerah organ reproduksi
wanita maka sebagian dari rambut kemaluannya bisa dicukur atau
dipendekkan
Ingat
!!!
Jaga
Selalu Organ Intim Ada agar Selalu Bersih
Hindari
Sex Bebas
Hindari
Merokok
~Sustainability Team~